Prinsip Menggambar Dekoratif
Gambar dekoratif yaitu gambar yang dibuat untuk diterapkan sebagai hiasan pada barang atau benda-benda tertentu untuk menambah kesan estetik barang atau benda tersebut. Wujud gambar dekorasi beraneka macam, baik berupa bentuk-bentuk geometris maupun bentuk-bentuk organis. Gambar dekoratif dipakai sebagai penghias suatu benda agar terlihat menarik.
Prinsip menggambar dekoratif antara lain:
KESATUAN (UNITY)
Istilah “kesatuan” yang identik dengan unity dalam bahasa Inggris bermakna adanya ciri kesamaan dari unsur yang membentuk suatu wujud atau karya. Dalam tata rupa, kesatuan adalah salah satu prinsip dasar yang sangat penting untuk membentuk harmoni. Sebuah karya yang tidak memiliki kesatuan (unsur-unsurnya tidak saling mendukung) akan tampak kacau sehingga tidak menarik dipandang. Gambar dekoratif harus memiliki kesatuan untuk menemukan kesamaan antar bentuk.
KESEIMBANGAN (BALANCE)
Istilah “keseimbangan” yang identik dengan kata balance dalam bahasa Inggris diartikan sebagai keadaan yang dialami oleh suatu benda jika semua daya yang bekerja saling meniadakan, atau dengan kata lain pembagian yang sama berat. Karya seni dekorarif tidak saling membebani, keseimbangan diartikan sebagai suatu keadaan yang menunjukkan bahwa semua bagian atau unsur yang membentuk sebuah karya tidak ada yang saling membebani.
PROPORSI (PROPORTION)
Proporsi atau proportion dalam bahasa Inggris adalah salah satu prinsip dasar tata rupa yang penting dipenuhi untuk memperoleh keserasian pada sebuah karya seni rupa. Istilah “proporsi” diartikan secara singkat sebagai “perbandingan ukuran”. Bila istilah ini dikenakan pada suatu objek yang proporsinya tampak wajar maka disebut “proporsional” yang berarti perbandingan ukuran yang serasi. Kesan serasi suatu objek pada dasarnya bersifat relatif.
IRAMA (RHYTHM)
Istilah “irama” identik dengan kata rhythm dalam bahasa Inggris yang bermakna gerakan atau bunyi berturut-turut secara teratur. Irama dalam pengertian umum adalah kondisi yang menunjukkan kehadiran sesuatu yang berulang-ulang secara teratur. Pada bentuk-bentuk alam, irama bisa dilihat pada pengulangan gerak ombak laut, gelombang pasir di gurun, barisan semut, gerak dedaunan, dan lain-lain.
Demikian penjelasan mengenai prinsip menggambar dekoratif. Sialakan mencari referensi yang lain untuk memperkaya pengetahuan.
gambar disalin dari Britannica |
0 Response to "Prinsip Menggambar Dekoratif"
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung, terus dukung kami, jangan lupa klik iklan sebagai tanda kunjungan. Mari saling menghargai.