Sejarah Kampus Pendidikan Seni di Makassar

Cikal bakal Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar berawal dari Jurusan Pendidikan Kesenian berdiri sejak  tahun 1970 di bawah Fakultas Keguruan Sastera dan Seni (FKSS) Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Ujung Pandang, dengan prodi yang diasuh yakni Pendidikan Kesenian jenjang Sarjana Muda. Faktor pendorong utama berdirinya Jurusan Pendidikan Kesenian pada masa itu adalah adanya kebutuhan guru kesenian di SLTP yang tidak terpenuhi serta tersedianya prasarana kelas dan tenaga pengajar untuk menjalankan program itu.

Pada tahun 1979, prodi yang diasuh berkembang menjadi Prodi Pendidikan Kesenian jenjang sarjana dan Prodi Kesenian jenjang Diploma Satu (D1). Pembukaan Prodi Kesenian dengan jenjang Diploma didorong oleh kebutuhan guru bidang kesenian yang sangat mendesak di SLTP pada masa itu. Pemerintah melalui Dirjen Dikti Departemen Pendidikan dan Kebudayaan pada di kala itu memberikan kewenangan kepada seluruh IKIP di Indonesia untuk membuka program kependidikan jangka pendek. Kewenangan itu mendorong jurusan kembali mengembangkan prodi-prodi menjadi beberapa program yang lebih spesifik dengan pelbagai jenjang pada tahun-tahun berikutnya. Prodi yang dimaksud beserta masa berlangsungnya sebagai berikut:
  • Program D-1 Kesenian (1980 s.d 1981)
  • Program D-1 Seni Tari (1980 s.d 1981)
  • Program D-1 Keterampilan Kriya (1982)
  • Program D-2 Kesenian (1982 s.d. 1989)
  • Program D-2 Seni Lukis (1988)
  • Program D-2 Seni Tari (1984 s.d. 1989)
  • D-2 Seni Musik (1984 s.d. 1989)
  • Program D-2 Keterampilan Kerajinan (1982 s.d. 1989), berkembang menjadi strata satu (S1) pada tahun 1993 s.d. 1994.
  • Program D-3 Kesenian (1986 s.d. 1989)
  • Program D-3 Seni Tari (1990 s.d. 1995)
  • Program D-3 Seni Musik (1990 s.d. 1995)
Melihat sejarah perjalanan prodi-prodi yang pernah dibuka sebagaimana di atas, maka pada dasarnya inilah yang kemudian melahirkan Program S1 Jurusan Seni Rupa dan Kerajinan yang memiliki dua (2) Prodi yaitu Pendidikan Seni Rupa dan Pendidikan Sendratasik hingga saat sekarang ini.

Sejalan dengan perubahan kurikulum pendidikan seni di sekolah lanjutan, Jurusan Pendidikan Kesenian melakukan perubahan prodi. Ada prodi yang ditutup dan beberapa di antaranya dilebur, sehingga sekarang sisa dua prodi yang diasuh, yaitu Prodi Pendidikan Seni Rupa (penyatuan dari Prodi Seni Lukis, Seni Rupa dan Kerajinan) dan Prodi Pendidikan Sendratasik (peleburan Prodi Seni Tari dan Seni Musik).

Pada tahun 1999 terjadi konversi IKIP Ujung Pandang menjadi Universitas Negeri Makassar berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 93/1999. Jurusan-jurusan yang ada dalam lingkup IKIP Ujung Pandang setelah menjadi Universitas Negeri Makassar menyesuaikan namanya, termasuk Jurusan Pendidikan Seni Rupa dan Kerajinan setelah Prodi Kerajinan yang sebelumnya ditutup pula, maka nama jurusan menjadi Jurusan Seni Rupa yang didalamnya membina Prodi Pendidikan Seni Rupa dan Prodi Pendidikan Sendratasik.

Dengan perubahan status tersebut terjadi perluasan mandat/tugas tidak hanya ke arah perubahan kelembagaan, tetapi juga peranan dan fungsi yang diembannya semakin luas, termasuk pengembangan dan kajian bidang-bidang studi yang dapat memberi kontribusi terhadap kesejahteraan dan kemajuan khususnya di kawasan timur Indonesia.  Awal dari kemajuan yang dapat dicapai oleh Jurusan Seni Rupa ketika usulan pembentukan Fakultas Seni dan Desain disetujui oleh Depertemen Pendidikan Nasional melalui Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 2874/D/T/2007 tanggal 27 September 2007.



0 Response to "Sejarah Kampus Pendidikan Seni di Makassar"

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung, terus dukung kami, jangan lupa klik iklan sebagai tanda kunjungan. Mari saling menghargai.

Click Here To Join Bitcoadz.io
AdSense
Gadget AdSense
Edit
AdSense
Gadget AdSense
Edit